Advertisements
C++

Belajar C++ #08 : Memahami Konsep Dasar Perulangan C++

Anak Males – Kali ini kita akan membahas tentang C++ perulangan. Apa yang kita lakukan jika ingin membuat teks yang berulang ?.

Contohnya : Tampilkan kalimat ini “Tutorial C++ Perulangan” sebanyak 5x.

Apa yang akan kita lakukan ? Mungkin yang akan kita lakukan adalah membuat cout 5x dengan cara manual.

Seperti program di bawah ini.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    cout << "Tutorial C++ Perulangan" << endl;
    cout << "Tutorial C++ Perulangan" << endl;
    cout << "Tutorial C++ Perulangan" << endl;
    cout << "Tutorial C++ Perulangan" << endl;
    cout << "Tutorial C++ Perulangan" << endl;
    return 0;
}

Hasilnya :

Output C++ Perulangan
Output C++ Perulangan

Baca Juga : Memahami Dasar Percabangan

Harusnya udah selesai dong permasalahannya ? Kan udah bisa mengulang kalimat tersebut 5x. Emang sih bisa menggunakan cara ini.

Tapi… Jika kita di berikan soal untuk menampilkan kalimat tersebut sebanyak seribu kali, apa ngga cape ngetiknya ?

Bang, kan ada fitur yang di keluarin oleh bill gates yaitu copy paste. Yakin ngga cape ? 1000x cuma ngetik ctrl + v terus ?

Karena itulah kita harus menggunakan perulangan supaya mengurangi beban.

Apa Itu Perulangan C++ ?

Perulangan adalah blok program yang berguna untuk mengulang satu atau sekumpulan perintah. Jumlah perulangan bisa di tentukan melalui tahap inisialisasi dan pendefinisian kondisi.

Dalam menangani perulangan, C++ menawarkan empat jenis blok program. Masing masing jenis blok perulangan mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain.

Bukan hanya berbeda, namun juga di rancang untuk menangani permasalahan yang berbeda pula.

Secara umum, perulangan di bagi menjadi dua kelompok, yaitu counted loop dan uncounted loop.

Perbedaannya cukup simpel :

Counted LoopUncounted Loop
Sudah jelas dengan banyaknya perulanganTidak jelas berapa kali harus mengulang

Perulangan yang termasuk ke dalam counted loop adalah perulangan seperti for. Sedangkan untuk yang uncounted loop ada 2 macam yaitu perulangan while dan do/while.

Kita akan membahasnya satu persatu.

1. Perulangan For

Seperti yang sudah kita bahas, bahwa perulangan for termasuk ke dalam counted loop, karena sudah jelas berapa kali melakukan perulangan.

flowchart perulangan for
flowchart perulangan for

Bentuk umum penggunaan perulangan for adalah sebagai berikut ini.

for(int i = 0; i < 5; i++){
        cout << "Perulangan ke-" << i << endl;
}

Yang harus di perhatikan adalah kondisi yang ada di dalam kurung setelah kata for. Kondisi tersebutlah yang akan menentukan kemana arah perulangan berlangsung.

Baca Juga : Contoh Program C++ Keliling Lingkaran

Ada tiga poin yang menjadi konsen di dalam perulangan for yaitu sebagai berikut.

  • Perhitungan akan di mulai dari 0 , karena kita menisialisasi dengan i = 0
  • Perhitungan akan sampai dimana ? sampai pada i < 5
  • Kemudian setiap perulangan, i akan bertambah +1 dengan menginisialisasinya dengan i++.

Variabel i pada perulangan for berfungsi untuk menyimpan nilai perhitungan. Maka setiap perulangan di lakukan nilai i akan selalu bertambah satu karena kita menentukannya di bagian i++.

Kita coba kedalam program C++ supaya kita bisa tau bagaimana caranya membuat perulangan for. Buatlah file cpp kemudian masukan kode berikut ini.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    for(int i = 0; i < 5; i++){
        cout << "Perulangan ke-" << i << endl;
    }
    return 0;
}

Hasilnya adalah

output perulangan for
output perulangan for

Pertanyaannya adalah apakah variabel tersebut harus menggunakan i ? Tentu saja jawabannya tidak. Kita bisa menggunakan nama lain.

Contohnya seperti ingin menggunakan nama variabel ulang juga bisa.

Perhatikan kode di bawah ini.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    for(int ulang = 0; ulang < 5; ulang+=2){
        cout << "Perulangan ke-" << ulang << endl;
    }
    return 0;
}

Tetap akan berjalan, namun coba perhatikan baris kondisinya ada yang berubah.

Betul, harusnya ulang++ namun kita mencoba ubah menjadi ulang+=2.

Apa yang terjadi ?

Hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini.

output perulangan

Bagaimana cara membuat perulangan yang di mulai dari angka yang lebih besar ke yang lebih kecil ?

Biasanya perulangan tersebut di gunakan ketika kita ingin membuat perhitungan mundur. Untuk membuatnya sangat mudah kok.

Baca Juga : Contoh Program C++ Luas Persegi

Kita hanya perlu mengisi nilai ulang dengan nilai paling besar. Contohnya kita ingin memulai perhitungan dari 10 sampai dengan 0.

Mana nilai ulang kita isiin dengan nilai 10. ulang = 10

Kemudian di kondisi selanjutnya kita akan memberikan ulang > 0. Ini artinya adalah perulangan akan di lakukan selama nilai counter lebih besar dari nilai 0.

Lalu kita akan kurangi nilai ulang di setiap perulangan dengan menginisialisasinya dengan ulang–.

Hmm dari pada bingung kita akan mencobanya langsung di program C++ perulangannya langsung ya. Perhatikan program berikut ini.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    for(int ulang = 5; ulang >= 0; ulang--){
        cout << "Perulangan ke-" << ulang << endl;
    }
    return 0;
}

Hasilnya seperti di bawah ini.

output decrement for
output perulangan decrement for

Perhatikan kode diatas yang kondisi kedua (ulang >= 0).

Jika tidak menggunakan kondisi seperti itu, maka perulangan hanya akan sampai pada perulangan ke-1 saja.

2. Perulangan While Pada C++

Kemudian perulangan while yang merupakan perulangan yang termasuk ke dalam golongan uncounted loop.

Perulangan while juga bisa di sebut dengan counted loop yaitu dengan cara memberikan nilai di dalamnya.

Baca Juga : Macam Macam Operator C++

Bentuk flowchart dari perulangan while sebenarnya mirip dengan perulangan for.

flowchart perulangan while

Perulangan while sebenarnya susah susah gampang.

Bentuk umum dari perulangan C++ satu ini adalah sebagai berikut ini.

while(kondisi){
    aksi1;
    aksi2;
    ...
}

Aksi akan terus di eksekusi selama kondisi masih bernilai true.

Baca Juga : Contoh Program C++ Volume Bola

Oleh karena itu, harus ada suatu aksi tertentu yang menyebabkan kondisi bersifat false, agar proses perulangan bisa berhenti.

Kita akan coba contohnya, perhatikan kode program berikut ini.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    char ulangi = 'y';
    int counter = 0;

    // perulangan while
    while(ulangi == 'y'){
        cout << "Apakah kamu mau mengulang?\n";
        cout << "Jawab (y/t): ";
        cin >> ulangi;

        // increment counter
        counter++;
    }

    cout << "\n\n----------\n";
    cout << "Perulangan Selesai!\n";
    cout << "Kamu mengulang sebanyak " << counter << " kali\n";

    return 0;
}

Hasilnya

output perulangan while

Perulangan while bisa berjalan di karenakan blok kode berikut ini.

// perulangan while
while(ulangi == 'y'){
    cout << "Apakah kamu mau mengulang?\n";
    cout << "Jawab (y/t): ";
    cin >> ulangi;

    // increment counter
    counter++;
}

Didalam blok tersebut perulangan akan terus terjadi selama variabel ulangi bernilai y.

Kemudian kita akan menggunakan sebuah inputan di dalam C++. Jadi selama kita menginputkan y maka perulangan akan terus di lakukan.

Baca Juga : Contoh Program C++ Luas Permukaan Tabung

Namun ketika kita menjawab dengan huruf lainnya termasuk t maka perulangan akan di hentikan. Karena kondisi perulangannya tidak terpenuhi.

3. Perulangan Do/While di C++

Kemudian ada perulangan do/while yang hampir mirip dengan perulangan while.

Perbedaan keduanya adalah ketika perulangan do/while akan melakukan perulangan sebanyak satu kali terlebih dahulu yang kemudian mengecek kondisi yang ada di dalam kurung while.

Baca Juga :

Coba perhatikan flowchart berikut ini.

flowchart perulangan do while

Pada dasarnya bentuk dari perulangan do while adalah seperti di bawah ini.

do {
    aksi1;
    aksi2;
    ...
} while (kondisi);

Dari perbedaan antara do/while dengan while adalah…

Perulangan do/while akan mengecek kondisi di belakang sedangkan while akan mengecek kondisi di depan atai di awal.

Daripada kebingungan, maka kita akan mencobanya terlebih dahulu di dalam kode programnya supaya lebih jelas penerapan mengenai perulangan do/while C++ ini.

Baca Juga : Latihan C++ Luas Permukaan Prisma

Perhatikan kode berikut ini.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    char ulangi = 'y';
    int counter = 0;

    do {
        cout << "Apakah kamu mau mengulang?\n";
        cout << "Jawab (y/t): ";
        cin >> ulangi;

        // increment counter
        counter++;
    } while(ulangi == 'y');

    cout << "\n\n----------\n";
    cout << "Perulangan Selesai!\n";
    cout << "Kamu mengulang sebanyak " << counter << " kali\n";

    return 0;
}

Hasilnya seperti di bawah ini.

output
output perulangan do/while

Perulangan tersebut akan mengulangi jika kita menjawab inputan dengan huruf y. Kemudian akan menghentikannya dengan memasukan huruf selain y.

4. Nested Loop C++ (Perulangan Bersarang)

Kita pasti pernah mendengar mengenai matriks kan ? untuk membuat matriks di dalam C++ kita bisa menggunakan perulangan.

Perulangan yang di maksudkan adalah perulangan bersarang atau biasa di sebut dengan nested loop.

Di sebut dengan perulangan bersarang adalah karena di dalam perulangan akan terdapat perulangan lagi.

Baca Juga : Contoh Program C++ Keliling Belah Ketupat

Daripada bingung kita langsung lihat saja perkodean di dalam C++ nya. Perhatikan program C++ berikut ini.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    for(int i = 0; i < 5; i++){
        for(int j = 0; j < 5; j++){
            cout << "Perulangan ke " << "(" << i << ", " << j << ")" << endl;
        }
    }

    return 0;
}

Hasilnya seperti di bawah ini.

output nested loop
output nested loop

Penutup

Begitulah untuk perulangan di C++. Tutorial C++ kali ini hanya sampai segitu aja.

Selanjutnya kita akan membahas mengenai jump statement yang ada di bahasa pemrograman C++.

You may also like...

Popular Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *