Advertisements
C++

Belajar C++ #06 : Macam Macam Operator di C++

Anak Males – Kali ini kita akan membahas tentang macam macam operator yang ada di C++, apasaja kah macam macam operator yang perlu kamu ketahui ?

Karena pada tutorial sebelumnya kita sudah belajar cara membuat input dan output di C++. Kalau belum membacanya bisa baca terlebih dahulu.

Jadi kita akan memabahas operator.

Apa Itu Operator ?

Operator adalah simbol yang digunakan oleh kompilator dalam melakukan operasi yang dibutuhkan oleh program. Contohnya seperti perhitungan, perbandingan nilai, menyambung teks dan masih banyak lagi.

Setiap operator mempunyai arti dan kegunaan yang spesifik. Kita sebagai seorang programmer C++ harus mampu memahami fungsi dari semua operator yang di sediakan di dalam C++.

Contohnya seperti kita ingin menjumlahkan sebuah nilai dari variabelx” dan “y“, maka kita bisa menggunakan operator penjumlahan (+).

x + y

Macam Macam Operator C++

Di dalam pemrograman C++ terdapat beberapa kelompok operator yang harus kita ketahui sebagai programmer C++

Baca Juga : Macam Macam Percabangan di C++

  1. Operator Penugasan
  2. Operator Aritmetika
  3. Operator Relasional
  4. Operator Logika
  5. Operator Bitwise

Perbedaan dari operator ini apa saja ya ? Kita akan coba membahas satu persatu.

Namun selain operator diatas C++ juga menyediakan beberapa operator lain yang memang dirancang untuk menambah fungsionalitas dan kemudahan dalam melakukan tugas pemrograman. Nanti kita akan membahas apa saja operator yang dimaksud setelah membahas kelima kelompok diatas.

1. Operator Penugasan

Di dalam C++ proses pengisian/penempatan nilai kedalam suatu variabel dilakukan dengan menggunakan operator = (sama dengan), sama seperti bahasa pemrograman lainnya.

Operator ini disebut dengan operator penugasan dan berfungsi untuk memasukan nilai yang berada di sebelah kanan atau yang disebut dengan rvalue ke suatu variabel yang ada di sebelah kiri lvalue.

Baca Juga : Contoh Program C++ Keliling Lingkaran

Bentuk umum operator ini seperti berikut ini.

lvalue = rvalue

atau

NamaVariabel = Nilai 

Contohnya penggunaan operator penugasan terhadap pemrograman C++ sebagai berikut ini.

int x,y;
x = 7 + 1;
y = x;
8 = y; // salah, baris ini tidak dapat di kompilasi.

Pada baris kedua, variabel x adalah lvalue dan 7+1 adalah rvalue. Sedangkan untuk baris ke 3, y adalah lvalue dan x adalah rvalue.

Namun baris ke empat itu salah, karena perintah tersebut tidak akan bisa di kompilasi, sebab lvalue tidak bisa bernilai konstan.

Baca Juga : Contoh Program C++ Luas Persegi

Operator penugasan sendiri ada berbagai macamnya, Kita bisa melihatnya di tabel berikut ini.

Nama OperatorSombol
Pengisian Nilai=
Pengisian dan Penambahan+=
Pengisian dan Pengurangan-=
Pengisian dan Perkalian*=
Pengisian dan Pembagian/=
Pengisian dan Sisa bagi%=
Pengisian dan shift left<<=
Pengisian dan shift right>>=
Pengisian dan bitwise AND&=
Pengisian dan bitwise OR|=
Pengisian dan bitwise XOR^=

Kita coba semua penugasan tersebut. Coba perhatikan kode di bawah ini.

Buatlah program baru dan diberi nama terserah apa aja deh kemudian isilah dengan kode dibawah ini.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    int x, y;

    // pengisian nilai dengan operator =
    x = 5;
    y = 10;

    // pengisian sekaligus penambahan
    y += x; // ini sama seperti y = y + x
    cout << "Hasil y += x adalah " << y << endl;

    // pengisian sekaligus pengurangan
    y -= x; // ini sama seperti y = y - x
    cout << "Hasil y -= x adalah " << y << endl;

    // pengisian sekaligus perkalian
    y *= x; // ini sama seperti y = y * x
    cout << "Hasil y *= x adalah " << y << endl;

    // pengisian sekaligus pembagian
    y /= x; // ini sama seperti y = y / x
    cout << "Hasil y /= x adalah " << y << endl;

    // pengisian sekaligus penambahan
    y %= x; // ini sama seperti y = y % x
    cout << "Hasil y %= x adalah " << y << endl;

    return 0;
}

Didalam program tersebut, variabel y kita isi dengan penugasan. Contohnya seperti dibawah ini.

y += x

Operasi tersebut sama dengan operasi berikut

Baca Juga : Contoh Program C++ Volume Bola

y = y + x

Yang artinya kita akan mengisi nilai untuk y dengan nilai y ditambahkan dengan nilai x. Begitu pula dengan operasi yang lainnya.

Sebenernya yang perlu di ingat adalah operator penugasan itu digunakan untuk mengisi nilai.

2. Operator Aritmetika

Operator di dalam kelompok ini digunakan untuk melakukan operasi aritmetika (perhitungan) terhadap sebuah bilangan.

Kelompok ini akan lebih sering di temui. Berikut adalah beberapa operator aritmetika yang perlu kita ketahui.

Nama OperatorSimbol
Penjumlahan+
Pengurangan
Perkalian*
Pembagian/
Sisa Bagi%
Increment++
Decrement– –

Cara memakai operator tersebut sangat mudah sebenarnya. Kita bisa mencobanya di dalam sebuah program langsung.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    int x, y;

    cout << "Inputkan nilai x: ";
    cin >> x;

    cout << "Inputkan nilai y: ";
    cin >> y;

    cout << "Hasil x + y: " << x + y << endl;
    cout << "Hasil x - y: " << x - y << endl;
    cout << "Hasil x * y: " << x * y << endl;
    cout << "Hasil x / y: " << x / y << endl;
    cout << "Hasil x % y: " << x % y << endl;

    return 0;
}

Pengecualian untuk yang increment dan decrement. Karena operator ini jarang digunakan, namun meskipun penggunaannya jarang di jumpai tapi sebenarnya operator ini dapat diterapkan untuk bilangan rill.

Baca Juga : Contoh Program C++ Belah Ketupat

Biasanya untuk menggunakan operator ini seperti berikut ini.

x++ atau ++x

dan untuk decrement juga begitu.

x-- atau --x

3. Operator Relasional

Kemudian kita akan membahas mengenai operator relasional, apa itu ? Operator relasional berfungsi untuk menyatakan sebuah relasi dan hubungan antara dua nilai, apakah sama atau tidak sama, lebih besar atau lebih kecil dan lain sebagainya.

Istilah lainnya untuk operator ini adalah operator pembanding. Karena bisa digunakan untuk membandingkan dua variabel di dalam C++.

Sama dengan tipe data boolean yang hanya ada false dan true.

Berikut ini adalah beberapa operator relasional yang perlu kita ketahui.

Nama OperatorSimbol
Lebih Besar>
Lebih Kecil<
Sama Dengan==
Tidak Sama dengan!=
Lebih Besar Sama dengan>=
Lebih Kecil Sama dengan<=

Nilai operasi yang di hasilkan biasanya akan berupa true atau false. Di dalam bahasa C++, nilai true akan sama dengan 1 sedangkan false akan sama dengan 0.

Baca Juga : Contoh Program C++ Luas Permukaan Tabung

Mari kita akan mencoba operator ini kedalam sebuah program.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int x = 4, y = 3;
    bool hasil;

    cout << "x = " << x << endl;
    cout << "y = " << y << endl;

    // menggunakan operator relasional
    hasil = x > y;
    cout << "x > y = " << hasil << endl;

    hasil = x < y;
    cout << "x < y = " << hasil << endl;

    hasil = x >= y;
    cout << "x >= y = " << hasil << endl;

    hasil = x <= y;
    cout << "x <= y = " << hasil << endl;

    hasil = x == y;
    cout << "x == y = " << hasil << endl;

    hasil = x != y;
    cout << "x != y = " << hasil << endl;


    return 0;
}

4. Operator Logika

Lalu ada operator logika yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai logika. Hasil dari operasinya juga berupa nilai logika.

Kalau kita pernah belajar logika matematika, pasti tidak akan asing dengan operator ini.

Nama OperatorSimbol
Logika AND&&
Logika OR||
Negasi/kebalikan!

Misalkan terdapat dua pernyataan sebagai berikut ini.

  • Pernyataan pertama : Saya adalah anak males
  • Pernyataan kedua : Saya adalah pengangguran

Jika di tanya apakah saya anak males dan pengangguran ? maka kita harus mengeceknya terlebih dahulu seperti dibawah ini.

  • Pernyataan pertama : Saya adalah anak males = true
  • Pernyataan kedua : Saya adalah pengangguran = true

Jika begitu maka apa jawabanya jika menggunakan operator logika untuk pertanyaan apakah saya anak males dan pengangguran ?

Pernyataan pertama && Pernyataan kedua = true

Pasti ngebingungin ye.

Kita coba buat tabel kebenaran untuk logika AND (&&). Perhatikan di bawah ini.

Pernyatan 1Pernytaan 2Hasil Logika &&
truetruetrue
truefalsefalse
falsetruefalse
falsefalsefalse

Masih juga bingung ?

Mungkin perlu membuka pelajar logika dasar matematika, atau biasanya di mata kuliah sistem digital.

Baca Juga : Contoh Program C++ Luas Layang Layang

Lantas bagaimana operator logika ini dimasukan ke dalam bahasa pemrograman C++. Mari kita mencobanya di dalam sebuah program.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int x = 1; // true
    int y = 0; // false
    bool hasil;

    cout << "x = " << x << endl;
    cout << "y = " << y << endl;

    // logika AND
    hasil = x && y;
    cout << "x && y = " << hasil << endl;

    // logika OR
    hasil = x || y;
    cout << "x || y = " << hasil << endl;

    // logika NOT
    cout << "!x = " << !x << endl;

    return 0;
}

5. Operator Bitwise

Operator bitwise adalah operator yang digunakan untuk melakukan logika terhadap bilangan bulat dan proses pergeseran bit.

Saat operasi ini berlangsung, operasi yang berupa bilangan bulat akan di konversi kedalam bentuk bilangan biner (basis 2) terlebih dahulu dan operasinya dilakukan bit demi bit.

Selanjutnya hasil akan di konversi kembali kedaam bilangan decimal. Untuk bisa paham operator bitwise ini kita harus terlebih dahulu memahami konsep bilangan dalam bentuk biner terlebih dahulu.

Baca juga : Tutorial C++ untuk pemula

Operator bitwise terdiri dari :

Nama OperatorSimbol
AND&
OR|
XOR^
NOT/komplemen~
Left Shift<<
Right Shift>>

Operator ini sedikit rumit untuk di jelaskan.

Macam Macam Operator C++ Lainnya

Daripada pusing memikirkan operator bitwise, mending kita lanjutkan ke pembahasan operator lainnya yang lebih mudah untuk di mengerti.

1. Operator ?:

Operator kondisional (?:) juga sering disebut dengan ternary operator yang merupakan bentuk singkat dari blok pemilihan if-else.

Baca Juga : Contoh Program C++ Volume Prisma

Dengan menggunakan operator jenis ini kita dapat memeriksa suatu ekspresi atau kondisi tertentu. Bentuk umum dari operator ?: adalah sebagai berikut.

kondisi ? NilaiBenar : NilaiSalah

Pada bentuk umum diatas, kondisi adalah ekspresi boolean yang akan di periksa. NilaiBenar adalah nilai yang akan di kembalikan ketika kondisi bernilai true.

Namun jika kondisi false, maka nilai yang akan di kembalikan adalah NilaiSalah.

Contoh program untuk membuat operator ?: ini sebagai berikut.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    int x  {-11};
    int y  {99};
    int maksimum, abs;

    //mencari nilai terbesar
    maksimum = (x > y) ? x : y;

    //mencari harga mutlak
    abs = (x >= 0) ? x : -x;

    cout << "maksimum \t :" << maksimum << endl;
    cout << "abs \t\t : " << abs << endl;
    return 0; 
}

2. Operator ::

Operator scope resolution (::) adalah sebuah operator yang berguna untuk mengakses anggota namespace. Contohnya seperti std::cout yang artinya adalah mengakses objek cout yang di definisikan di dalam namespace std.

Selain untuk keperluan di atas operator ini juga bisa digunakan untuk mengakses anggota kelas yang bersifat statis.

Pada tutorial lainnya nanti kita akan lebih lanjut membahas mengenai kelas dan object. Jadi mohon untuk bersabar.

3. Operator []

Kita bisa menemukan operator [] di hampir kebanyakan program C++ nantinya. Karena operator ini ada kaitannya dengan array.

Dan biasanya digunakan untuk mengakses elemen elemen array.

Contohnya sebagai berikut ini.

x[0] = 10;
x[1] = 20;

4. Operator ()

Operator ini banyak digunakan untuk mengapit suatu ekspresi pada proses perhitungan misalnya seperti berikut ini .

Baca Juga : Contoh Program C++ Keliling Persegi Panjang

int x = (2 + 3) * 4;

Namun operator ini juga wajib digunakan untuk digunakan saat pendefinisian fungsi, pemanggilan fungsi, serta untuk mengapit kondisi di dalam blok pemilihan dan pengulangan.

// mendeginisikan fungsi
void(){
  //....
}

// memanggil fungsi
test();

//blok pemilihan
if(x >= 0){
  //....
}

//blok pengulangan
while (x <= y) {
  //....
}

Penutup

Selanjutnya kita akan membahas mengenai C++ percabangan. Jadi jangan sampai ketinggalan. Untuk operator C++ sampai sini terlebih dahulu.

Baca Tutorial Selanjutnya : Belajar C++ #07 : Percabangan

Sampai jumpa di tutorial tersebut. Babay.

You may also like...

Popular Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *