Sebelum lebih jauh belajar C++ lainnya, lebih baik kamu sudah mengetahui struktur dan sintaks C++ terlebih dahulu.
Anak Males – Semua bahasa pemrograman sebenarnya mempunyai kesamaan yaitu punya sebuah variabel, fungsi, percabangan, perulangan dan lain lain.
Tapi ada yang membedakan antara bahasa pemrograman satu dengan yang lainnya yaitu di sintaks-nya. Jadi apa itu sintaks ?.
Sintaks adalah aturan, prinsip khusus yang mengatur struktur dari bahasa pemrograman seperti C++ yang sedang kita bahas kali ini.
Mungkin kamu sudah tau tentang sejarah C++, yang merupakan sebuah bahasa yang lahir dari pengembangan bahasa C.
Sintaks bahasa pemrograman C++ sebenarnya hampir mirip dengan bahasa C. Tapi untuk masalah sintaks tidak perlu dipikirkan, bawa aja mengalir.
Baca Juga : Percabangan yang ada di C++
Cara Menulis Block Code di C++
Sintaks C++ bisa dibilang sangat menarik, karena menurut saya, tidak sepanjang java dan tidak sependek python.
Contohnya seperti ketika menulis sebuah block code di C++ yang menampilkan hello world saja deh.
Di contoh tersebut kita bisa melihat kalau terdapat sebuah block code yang bernama main(). Anggap aja block fungsi main() tersebut adalah sebuah rumah.
Baca Juga : Latihan C++ Volume Balok
Yang mana di dalam block main() bisa diisi dengan berbagai macam block code lainnya, seperti block perulangan, percabangan dan lain sebagainya.
Tapi apakah kalau kasusnya dibalik bagaimana ? jika di dalam block percabangan ada block main() maka tidak akan bisa. Karena block main() merupakan sebuah fungsi.
Sintaks Dasar C++
Bentuk dari sintaks yang ada di C++ sebenarnya terdiri dari tiga bagian, yaitu :
- Bagian include
- Bagian namespace
- Bagian fungsi
Struktur sintaks C++ pada dasarnya hanya 3 bagian tersebut. Itu merupakan bentuk paling sederhananya dan kamu harus mengingat bagian tersebut.
Baca Juga : Latihan Pemrograman C++ Luas Trapesium
Kenapa ? Karena kedepannya pasti akan terasa sangat berguna. Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa bagian tersebut.
Deklarasi Include
Baian include ini menjadi elemen yang lumayan penting di C++. Include ini berguna untuk mendefinisikan library apa saja yang ingin kita gunakan di dalam program.
Library bisa kita anggap sebagai program lain yang ingin kita gunakan kedalam program yang sedang kita buat.
Didalam sintaks C++ diatas, kita menggunakan library yang bernama iostream. Kenapa menggunakan iostream ?.
Jadi library ini berisi dengan fungsi fungsi untuk melakukan input dan output. Nanti kita akan membahas mengenai input & output di tutorial C++ berikutnya.
Kadang kadang kita akan menemukan library yang berekstensi ‘.h’ , ‘.cpp‘ , ‘.hpp’ , ‘.cc’ , ‘.c’ dan masih banyak lagi ekstensi lainnya.
Contohnya library selain iostream.
#include <math.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <iomanip.h>
Seiring berjalannya waktu, pasti akan semakin banyak library yang digunakan kedalam program punyamu. Jadi tenang saja, tapi kamu tidak perlu untuk menghafal semua library asalkan paham aja sudah cukup.
Baca Juga : Latihan Program C++ Layang – Layang
Setiap ekstensi library pasti mempunyai arti tersendiri. Contoh perbedaannya sebagai berikut ini.
- .h artinya adalah header file dari C dan C++
- .cpp artinya adalah source code dari C++
- .hpp artinya adalah header file C++
- .cc dan .c artinya adalah header file dari C
Tapi ada perbedaan lainnya, yaitu terdapat di simbol yang digunakan untuk include.
Jika library ditutup menggunakan kurung siku <…> artinya adalah program akan mencari library kedalam sistem komputer kita.
Sedangkan yang menggunakan tanda petik, akan mencari ke lokasi yang ditentukan di sana.
Contohnya :
#include "/home/name.h"
Artinya adalah program akan mencari library kedalam direktori /home/.
Deklarasi Namespace
Bagian deklarasi namespace merupakan bagian yang sifatnya opsional, kamu bisa menulisnya atau tidak itu terserah kamu.
Di contoh sintaks C++ diatas, kita bisa melihat kalau menggunakan using namespace std. Sebenarnya itu merupakan sebuah fungsi pada iostream yang dibungkus kedalam namespace std.
Tapi jika tidak menggunakan using namespace std, maka untuk menggunakan fungsi input dan output pada iostream harus diawali dengan std:: tapi ketahuilah ini akan merepotkan.
Coba lihat perbedaannya dibawah ini.
std::cout << "Hello World!" << endl;
Seperti yang sudah di singgung setiap ada fungsi cout atau cin harus di sertai dengan std:: tapi jika tidak mau, maka bisa menggunakan using namespace std.
Deklarasi Fungsi
Bagian terpenting didalam program C++ adalah fungsi. Disinilah kita akan menulis berbagai macam kode program.
Baca Juga : Menghitung C++ Volume Tabung
Di contoh sintaks C++ diatas terdapat fungsi main. Fungsi tersebut adalah fungsi yang dieksekusi pertama kali saat program dibuka.
Faktanya adalah fungsi ini wajib ada disetiap prorgram yang dibuat untuk dieksekusi. Tapi ada pengecualian yaitu jika program yang berfungsi sebagai library saja, fungsi main boleh saja tidak dibuat.
Tidak hanya fungsi main saja kok, kamu bisa membuat fungsi selain main di dalam bagian ini.
Contohnya :
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
cout << "Hello world!" << endl;
return 0;
}
void hay(){
cout << "hay" << endl;
}
Pada contoh tersebut, kita membuat sebuah fungsi hay() tapi posisinya dibawah fungsi main(). Pertanyaannya adalah apakah boleh jika membuat fungsi diatas fungsi main ?.
Jawabannya adalah boleh. Yang tidak boleh kamu lakukan adalah membuat fungsi di dalam fungsi main. Seperti dibawah ini.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
void hay(){
cout << "hay" << endl;
}
cout << "Hello world!" << endl;
return 0;
}
Penulisan Statement
Statement adalah perintah yang ditulis di dalam fungsi. Coba perhatikan baris code dibawah ini.
Baca Juga : Latihan Pemrograman C++ Luas Permukaan Prisma
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int p,l,Luas;
cout << "Masukan nilai panjang persegi panjang: ";
cin >> p;
cout << "Masukan nilai lebar persegi panjang: ";
cin << l;
Luas << p*l;
return 0;
}
Kemduian perhatikan baris ini :
int p,l,Luas;
cout << "Masukan nilai panjang persegi panjang: ";
cin >> p;
cout << "Masukan nilai lebar persegi panjang: ";
cin << l;
Luas << p*l;
return 0;
Baris tersebut merupakan sebuah statement dan ekspresi. Penulisannya wajib untuk diakhiri dengan titik koma (;).
Jika kamu lupa mengakhiri statement dengan titik koma, maka akan dipastikan program yang kamu buat mengalami error.
Sintaks Komentar C++
Kemudian yang ingin kita bahas adalah Sintaks komentar didalam C++. Emangnya komentar gunanya untuk apa ?.
Baca Juga : Program C++ Mencari Keliling Segitiga
Komentar adalah bagian kode yang akan diabaikan oleh komputer, biasanya programmer menggunakan komentar untuk penanda dan sebagai dokumentasi.
Ada dua macam sintaks komentar di C++ yaitu :
- Menggunakan //
- Menggunakan /* */
Berikut ini adalah penjelasannya.
Menggunakan //
Komentar dengan menggunakan // bisa dibilang hanya akan bekerja satu baris saja. Coba kamu perhatikan contoh dibawah ini.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// ini adalah komentar
cout << "Hello world!" << endl;
return 0;
}
Menggunakan /* */
Sedangkan jika menggunakan /* */ maka kamu bisa membuat komentar lebih dari satu baris. Perhatikan lagi contoh dibawah ini.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
/* ini adalah komentar
lebih dari satu baris */
cout << "Hello world!" << endl;
return 0;
}
Penutup
Baiklah, untuk tutorial kali ini sudah cukup sampai disini saja, selanjutnya adalah kita akan belajar C++ mengenai variabel, tipe data dan konstanta. Semoga tutorial kali ini bisa membantu semua anak males yang sedang belajar programming hehe.
Sampai jumpa di tutorial berikutnya.