Belajar C++ #01 : Pengenalan Untuk Pemula

Anak Males – Belajar C++ yang pertama kita adalah untuk menjelaskan wawasan dan pengetahuan dasar tentang C++, yahh singkatnya pengenalan C++ terlebih dahulu lah. Pengenalan C++ entah itu mulai dari sejarahnya, evolusinya dan lain lain.

Pasti untuk mahasiswa baru bertanya tanya apa itu C++, dan kenapa kok sangat susah sekali ya di pelajari di awal semester ini.

Ada yang berfikiran kayak gitu ? Fix kamu adalah anak males yang membuka tutorial di internet atau tidur saat praktikum berlangsung wkwk. Sampai sampai asisten dosennya aja tidak tau namanya. Bahkan yang lebih parah tidak kenal dengan dosen wkwk gilak sih itu pemales banget.

Banyak banget mahasiswa baru sekarang yang kayak gitu karena sudah kelamaan online di rumah saja. Jadi interaksi kepada asisten dosen bahkan ke dosennya sendiri sangat kurang.

Tapi selamat deh kalau kamu memang mahasiswa baru yang ingin belajar C++, sekarang kamu sedang di tahap untuk menjadi seorang programmer yang handal. Step by step aja, lalui prosesnya dan jangan lupa untuk selalu berdoa. Agar cepat lulus dan mengejar cita cita mulia kamu.

Menurutmu C++ itu bahasa pemrogramman untuk apa aja ? apakah untuk dekstop atau mobile atau untuk web juga bisa ?

Jadi menurut yang saya ketahui, C++ itu punya banyak kelebihan untuk membangun sebuah game, software gadget bahkan sampai dengan sistem operasi menggunakan C++.

Apa Itu C++ ?

C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer dan sudah terbukti banyak digunakan oleh para praktisi dan ilmuan untuk mengembangkan program program atau bahkan aplikasi aplikasi berskala besar seperti games dan lain lain.

Tidak hanya itu saja C++ juga bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web, karena terdapat beberapa web framework yang bisa digunakan untuk keperluan tersebut contohnya :

Crow
CppCMS
TreeFrog
Silicon

Meskipun saat ini sudah banyak muncul bahasa pemrograman baru, tapi pada kenyataannya C++ masih menduduki peringkat tier atas di bandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.

Sejarah C++

Awal mulanya bahasa komputer digunakan untuk membantu dalam melakukan perhitungan telemetri. Saat itu bahasa yang digunakan masih sangat primitif karena berupa bahasa mesin yang hanya bisa mengenal angka 1 dan 0.

Tapi kemudian bahasa mesin tersebut disederhanakan menjadi bahasa yang bisa dipahami dengan menghadirkan perintah khusus yang disebut dengan mnemonic seperti ADD, MOV, JMP dan lain sebagainya. Bahasa ini disebut dengan bahasa Assembly yang masih termasuk kedalam bahasa tingkat rendah.

Tahun 1969, laboratorium Bell AT&T tepatnya di Muraiy Hill, New Jersey menggunakan bahasa assembly untuk mengembangkan sistem operasi UNIX. Maksudnya adalah untuk membuat sistem operasi yang bisa bersifat “programmer-friendly”.

Setelah UNIX berjalan, Ken Thompson yang merupakan developer sistem di laboratorium tersebut mengembangkan bahasa pemrograman baru dengan nama bahasa B. Huruf B ini diambil dari BCPL, yang kemudian digunakan untuk menulis ulang dan merevisi sistem opersi UNIX.

Oleh karena itu bahasa B merupakan interpreter dan lambat, maka pada sekitar tahun 1971, sistem operasi UNIX kemudian ditulis ulang dengan menggunakan bahasa pemrograman C yang merupakan bahasa yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie, seorang pengembang sistem di laboratorium yang sama.

Sampai saat ini, bahasa C masih digunakan untuk melakukan pengembangan program, khususnya yang berkaitan dengan akses perangkat keras, mikrokontroler dan pemrograman sistem operasi. Contoh kasarnya seperti Linux dan Windows yang dikembangkan menggunakan bahasa C.

Alasan tersebutlah yang menjadikan bahasa C sangat populer di dunia industri perangkat lunak. Namun bahasa pemrograman C merupakan bahasa yang bersifat prosedural (berorientasi pada pembentukan fungsi). Jika program yang dikembangkan semakin besar, desain programnya menjadi rumit dan banyak sekali kode yang harus dibuat.

Dan untuk menyederhanakan desain tersebut, pada tahun 1979, ada seorang ilmuan yang bernama Bjarne Stroustrup yang saat itu juga bekerja di laboratorium yang sama mulai merancang bahasa baru yang mendukung pemrograman berorientasi objek, namun tetap membawa kemampuan dari bahasa C.

Pengenalan C++ berawal dari sini, jadi awalnya bahasa ini punya nama yaitu “C With Classes” kemudian berganti nama menjadi seperti sekarang ini (C++) pada tahun 1983. yang berarti increment dari bahasa C.

Hubungan Antara C & C++

Seperti yang sudah di singgung sebelumnya kalau C++ adalah bentuk perluasan dari bahasa C. Dengan kata lain, C++ adalah superset dari C. Dalam bahasa C, tanda ++ merupakan increment yaitu proses penambahan nilai dengan 1.

Artinya C++ berarti C+1, nilai 1 disini melambangkan dukungan terhadap paradigma pemrograman berorientasi objek, dengan demikian C++ adalah bahasa C yang didukung oleh kemampuan berorientasi objek.

Semua hal yang bisa dilakukan pada bahasa pemrograman C, bisa dilakukan didalam C++. Tapi semua hal yang bisa dilakukan C++ tidak bisa dilakukan pada bahasa pemrograman C. Hal ini sudah membuktikan jika bahasa C++ memang pengembangan dari bahasa C.

Pengetahuan tentang bahasa C akan sedikit membantu dalam proses bahasa C++ nantinya, tapi tidak perlu memaksakan diri untuk belajar C, karena bisa langsung belajar C++. Keduanya merupakan bahasa yang populer didunia industri perangkat lunak, dan bahasa ini digolongkan kedalam bahasa tingkat menengah.

Bahkan sampai saat inipun kedua bahasa tersebut digunakan dalam lingkungan akademisi sebagai alat untuk mengajar dasar dasar pemrograman (Algoritma, Struktur Data dan OOP).

C++98 (C++ Standar 1998)

Standardisasi pertama dari bahasa C++ dilakukan pada tahun 1998, dengan nama standar ISO/IEC 14882:1998. Nama standar tersebut kemudian lebih dikenal dengan sebutan C++98.

Bahasa C++ yang ada sebelum C++98 sering disebut dengan C++ clasic, yang pada saat itu belum mempunyai fasilitas seperti namespace, penanganan ekspresi, template, RTTI dan lain sebagainya.

Compiler C++ yang populer saat itu adalah Borland C++ dan Turbo C++

C++03 (C++ Standar 2003)

Kemudian untuk standarisasi yang kedua dilakukan pada tahun 2003 dengan nama standar ISO/IEC 14882:2003, yang kemudian dikenal dengan sebutan C++03.

Versi ini hanya merupakan bentuk penyempurnaan atau perbaikan kesalahan dari C++98, sehingga C++03 masih dianggap sebagai C++98

C++11 (C++ Standar 2011)

Sekitar tanggal 12 Agustus 2011, C++ kembali mengalami perbaikan dan standarisasi ulang dengan nama standar ISO/IEC 14882:2011. Dan dikenal dengan nama C++11, tapi juga banyak yang menyebutnya dengan C++ox.

Dalam C++11, cukup banyak fitur yang ditambahkan kedalam C++03, baik dari segi bahasa yaitu penambahan keyword maupun penambahan pustaka. Fitur baru tersebut antara lain seperti fasilitas multithreading, tuple, perluasan bentuk pengulangan for, nullptr dan lain sebagainya.

C++14 (C++ Standar 2014)

Standarisasi berikutnya dirilis pada tanggal 15 Desember 2014 dengan nama standarnya ISO/IEC 14882:2014 yang dikenal dengan sebutan C++14 dan C++1y.

Versi ini merupakan bug fix dari C++11 yang ditambahkan kedalam C++14.

C++17 (C++ Standar 2017)

Kemudian standarisasi selanjutnya dilakukan pada Desember 2017 dengan nama standar ISO/IEC 14882:2017. Dan versi ini dikenal dengan C++17 atau C++1z. Dalam versi ini mempunyai cukup banyak fitur baru yang ditambahkan kedalam C++14.

C++20 (C++ Standar 2020)

Standarisasi yang terakhir sejak tutorial pengenalan C++ dirilis sudah sampai pada C++20 dengan nama standarnya ISO/IEC 14882:2020, dan disebut dengan C++20 atau C++2a.

Pastinya banyak sekali pembaruan dari versi yang sebelumnya.

Contoh Aplikasi yang Dibuat Dengan Bahasa C++

Pengenalan C++ tidak akan berjalan jika kamu juga tidak kenal dengan berbagai aplikasi yang sudah di buat menggunakan bahasa C++.

Seperti yang sudah di singgung juga, kalau C++ sudah digunakan oleh banyak orang dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer, maka sudah dipastikan pula kalau sudah banyak aplikasi yang dibuat menggunakan C++.

Yang pertama ada Inkscape, yang merupakan aplikasi untuk desain vektor seperti CorelDraw dan Adobe Illustrator. Inkscape dibuat dengan C++ dan GTK+3.

Kemudian ada aplikasi Krita, yang merupakan aplikasi untuk menggambar dan melukis secara online. Krita juga dibuat menggunakan C++ dan Qt 5.

Selain dua aplikasi tersebut masih banyak aplikasi lainnya sebagai berikut ini :

Winamp Media Player
MySQL Server
Mozilla Firefox
Thunderbird
Google Chrome
Microsoft Office
Adobe Photoshop
Adobe Illustrator
Java Virtual Machine
Dan Masih banyak lagi deh aplikasi yang di buat dengan C++.

Kenapa Kamu Harus Belajar C++

Pengenalan C++ – Mungkin kamu yang masih bertanya tanya kenapa harus banget belajar bahasa ini, saya bisa menjawabnya. Alasannya sangat simple sebenarnya. Terus apa aja alasan kamu harus belajar bahasa ini ?.

Masuk Dalam Silabus Mata Kuliah

C++ itu masuk kedalam silabus mata kuliah, atau bahkan pelajaran yang di susun ooleh pemerintah indonesia, jadi sangat mungkin sekali untuk mahasiswa baru belajar bahasa ini semakin tinggi.

Kenapa bahasa ini dimasukan kedalam silabus ? karena dianggap mudah untuk di pelajari dan di pahami oleh mahasiswa baru.

Yang bahkan masih sangat awam dan tidak pernah mendengar kata koding sekalipun. Dan juga sangat mudah di jelaskan jika mengenai algoritma pemrograman.

Seperti flowchart dan lain sebagainya.

Banyak Komunitas

Bisa di bayangkan jika mahasiswa IT di indonesia itu ada berapa banyak ? coba aja ada seratus anak yang masuk kampus dan belajar bahasa ini.

Belum lagi kampus di indonesia sangat banyak, entah itu negri ataupun swasta. Maka otomatis komunitasnya tersebar sangat luas.

Dan komunitas ini sudah di bangun sejak lama. Kalau kamu menemukan error juga tidak akan susah susah mencari sousinya.

Ya, karena sudah tersebar dengan sangat banyak di internet, bahakan ada banyak developer yang mengshare codingan di internet.

Banyak Digunakan Aplikasi Besar

Sudah banyak kok aplikasi aplikasi besar yang menggunakan bahasa C++ untuk mendevelop perangkatnya, seperti game mobile dan masih banyak lagi.

Bahkan sistem operasi juga ada yang menggunakan bahasa ini. Kenapa di gunakan ? tentu saja karena keunggulannya di bandingkan dengan bahasa lainnya.

Object Oriented Programming

Mungkin ini menjadi salah satu keunggulan bahasa pemrograman ini, karena degan menggunakan OOP maka kamu bisa dengan mudah memanggil sebuah kelas dengan sangat mudah.

Dan bisa di gunakan di lain package, lalu bisa di panggil berkali kali hanya dengan baris code yang sedikit daripada harus membuat code yang sama di lain baris.

Gimana enak kan jika bisa memahami paradigma object oriented programming ini.

Alat Yang Digunakan Untuk Ngoding C++

Kalau kamu memang serius untuk menggunakan bahasa C++ sebagai bahasa pemrogramanmu maka kamu juga perlu alat untuk menopang codinganmu.

Banyak sekali alat yang sudah tersebar di internet kalau kamu memang mau mencarinya di internet, namun karena kamu adalah anak males maka saya akan memberi tau clue nya.

Berikut ini adalah alat yang bisa di gunakan sesuai silabus atau tidak, intinya alatnya doang kan hehe.

Visual Studio Code

Ada kelebihan dan kekurangan jika kamu memilih untuk ngoding menggunakan Visual studio code ini, seperti contonya kamu butuh compiler, dan masih sangat manual.

Perlu sedikit skill untuk ngoding di sini.

Codebloks

Hehe, ini yang sering saya gunakan untuk ngoding karena lumayan enak untuk ngoding c++, meskipun bikin sakit mata dengan experience nya wkw.

Tapi lumayan lah, karena tidak manual manual banget.

DevC++

Terus ada dev C++, saya belum coba sih karena memang tidak ada niatan nyoba alat satu ini karena sudah agak cocok dengan codebloks, tapi kalau kamu mau nyobain malah lebih bagus.

Penutup

Yah, mungkin segitu dulu pengenalan C++. Berikutnya kita akan mempersiapkan belajar C++. Sampai jumpa di tutorial tersebut.

Belajar C++ #01 : Pengenalan Untuk Pemula

Apa Itu C++ ?