Anak Males – Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang sedang populer saat ini.
Keduanya merupakan teknologi yang digunakan untuk memodifikasi cara orang melihat dan berinteraksi dengan dunia sekitar.
Namun, Beberapa orang tidak memahami perebadaan nya. VR dan AR memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam cara kerjanya.
Sebelumnya Kita jelaskan dulu apa itu Virtual Reality dan Augmented Reality……
Virtual Reality Atau VR
Virtual reality (VR) adalah simulasi tiga dimensi yang dibuat oleh komputer dan dapat diinteraksikan oleh seseorang dengan cara yang seolah-olah nyata atau fisik dengan menggunakan peralatan elektronik khusus, seperti headset dengan layar atau sarung tangan yang dilengkapi dengan sensor.
Untuk mengalami VR, seseorang biasanya memakai headset yang terhubung ke komputer atau perangkat lain.
Headset tersebut menampilkan lingkungan virtual dalam tiga dimensi dan melacak pergerakan kepala orang tersebut dan terkadang tangannya, sehingga mereka dapat melihat sekeliling dan berinteraksi dengan lingkungan tersebut seolah-olah mereka secara fisik ada di dalamnya.
Beberapa sistem VR juga menggunakan umpan balik haptic, yang memungkinkan orang tersebut merasakan sensasi taktil sebagai tanggapan atas tindakan mereka di lingkungan virtual.
Terdapat beberapa jenis sistem VR yang tersedia, termasuk sistem terikat yang memerlukan komputer atau perangkat lain untuk dijalankan, dan sistem mandiri yang merupakan sistem yang terpisah dan tidak memerlukan perangkat keras eksternal.
Teknologi VR terus berkembang, dan terdapat perkembangan baru di bidang seperti jangkauan pandang, resolusi, dan kemampuan untuk melacak dan berinteraksi dengan lingkungan.
Baca : Apa Itu Google Ads ? Jenis dan Cara Membuat Akun
Virtual reality (VR) dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk:
- Game video: VR sering digunakan dalam game video untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih imersif dan menyenangkan.
- Pendidikan dan pelatihan: VR dapat digunakan untuk membantu siswa belajar melalui simulasi atau pengalaman virtual yang lebih interaktif dan menyenangkan. VR juga dapat digunakan dalam pelatihan profesi, seperti pelatihan pilot atau pelatihan medis.
- Terapi: VR dapat digunakan dalam terapi untuk membantu orang yang mengalami masalah kesehatan mental atau fisik, seperti PTSD atau fobia.
- Hiburan: VR juga dapat digunakan untuk tujuan hiburan, seperti taman hiburan virtual atau pengalaman VR yang disesuaikan dengan minat seseorang.
- Bisnis: VR dapat digunakan dalam bidang bisnis untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, seperti dengan menawarkan simulasi produk atau pemandangan virtual dari properti yang akan dijual. VR juga dapat digunakan dalam presentasi atau meeting bisnis untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif.
- Desain dan arsitektur: VR dapat digunakan dalam proses desain untuk membantu para desainer melihat dan menguji desain mereka dalam lingkungan yang seolah-olah nyata sebelum membuat prototype fisik. VR juga dapat digunakan dalam arsitektur untuk membantu klien memvisualisasikan proyek yang akan dibangun.
- Ilmu pengetahuan: VR dapat digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan untuk membantu para ilmuwan melakukan simulasi atau eksperimen virtual yang tidak mungkin dilakukan di dunia nyata.
- Seni: VR juga dapat digunakan dalam bidang seni untuk menciptakan pengalaman seni yang lebih imersif bagi penonton.
Augmented Reality Atau AR
Augmented reality (AR) adalah teknologi yang menambahkan informasi digital atau elemen virtual ke dalam lingkungan nyata yang dapat diperhatikan oleh seseorang melalui perangkat seperti smartphone atau headset.
AR memungkinkan orang untuk melihat dan berinteraksi dengan elemen virtual tersebut seolah-olah mereka nyata dan ada di sekitar mereka.
AR sering digunakan untuk menambahkan informasi tambahan ke dalam pandangan sehari-hari seseorang, seperti menampilkan nama dan informasi tentang bangunan yang dilihat melalui smartphone, atau menambahkan elemen virtual ke dalam permainan video.
AR juga digunakan dalam aplikasi lain, seperti dalam bidang pendidikan, desain, dan perawatan kesehatan.
Baca : Cicip Hp iPhone Mudah dan Murah? Yuk Gunakan PayLater Traveloka
Untuk menggunakan AR, seseorang biasanya memerlukan perangkat seperti smartphone atau headset yang dilengkapi dengan kamera dan sensor yang dapat memindai lingkungan sekitarnya dan menampilkan informasi tambahan atau elemen virtual di atasnya.
Beberapa aplikasi AR juga memerlukan pemindaian kode QR atau marker visual untuk memicu penampilan elemen virtual.
Teknologi AR terus berkembang, dengan perkembangan baru dalam area seperti kemampuan untuk melacak dan berinteraksi dengan elemen virtual serta menambahkan lapisan informasi yang lebih banyak ke dalam lingkungan nyata.
Augmented reality (AR) dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk:
- Game video: AR sering digunakan dalam game video untuk menambahkan elemen virtual ke dalam lingkungan nyata yang dapat diperhatikan oleh seseorang melalui perangkat seperti smartphone atau headset.
- Pendidikan: AR dapat digunakan dalam pendidikan untuk membantu siswa belajar melalui simulasi atau pengalaman interaktif yang menambahkan elemen virtual ke dalam lingkungan nyata.
- Perawatan kesehatan: AR dapat digunakan dalam perawatan kesehatan untuk membantu para dokter atau perawat melakukan tindakan medis dengan menampilkan informasi tambahan atau petunjuk langkah demi langkah pada perangkat seperti smartphone atau tablet.
- Industri: AR dapat digunakan dalam bidang industri untuk membantu para pekerja melakukan tugas dengan menambahkan informasi tambahan atau petunjuk langkah demi langkah ke dalam lingkungan kerja mereka.
- Desain: AR dapat digunakan dalam proses desain untuk membantu para desainer melihat dan menguji desain mereka dalam lingkungan nyata sebelum membuat prototype fisik.
- Arsitektur: AR juga dapat digunakan dalam arsitektur untuk membantu klien memvisualisasikan proyek yang akan dibangun dengan menambahkan elemen virtual ke dalam lingkungan nyata.
- Retail: AR dapat digunakan dalam bidang retail untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menambahkan informasi tambahan atau elemen virtual ke dalam toko atau tempat penjualan.
- Hiburan: AR juga dapat digunakan untuk tujuan hiburan, seperti menambahkan elemen virtual ke dalam pemandangan atau acara yang diadakan di dunia nyata.
Perbedaan AR Dan VR
Virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) adalah dua teknologi yang memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan lingkungan atau konten digital dalam cara yang seolah-olah nyata. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua teknologi tersebut:
- Lingkungan yang diinteraksikan: VR menghadirkan lingkungan virtual yang tidak ada di dunia nyata, sementara AR menambahkan elemen atau informasi digital ke dalam lingkungan nyata yang dapat diperhatikan oleh seseorang.
- Perangkat yang digunakan: VR biasanya memerlukan headset yang terhubung ke komputer atau perangkat lain untuk dijalankan, sementara AR dapat diakses melalui perangkat seperti smartphone atau headset yang dilengkapi dengan kamera dan sensor.
- Tujuan penggunaan: VR sering digunakan untuk tujuan hiburan, seperti game video atau simulasi, sementara AR sering digunakan untuk memberikan informasi tambahan atau membantu dalam proses kerja seperti desain atau perawatan kesehatan.
- Tingkat imersi: VR menyajikan lingkungan yang sepenuhnya terisolasi dari dunia nyata, sehingga memberikan tingkat imersi yang lebih tinggi dibandingkan AR, yang hanya menambahkan elemen atau informasi digital ke dalam lingkungan nyata yang ada.
Baca : Keuntungan Berbelanja Kebutuhan di Harbolnas
Secara umum, VR digunakan untuk menciptakan lingkungan yang sepenuhnya terisolasi dari dunia nyata yang dapat diinteraksikan oleh seseorang, sementara AR menambahkan elemen atau informasi digital ke dalam lingkungan nyata yang dapat diperhatikan oleh seseorang.
Kedua teknologi tersebut dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda dan dapat saling melengkapi satu sama lain dalam aplikasi tertentu.
Penutup
Mungkin segitu dulu pembahasan terkait ar dan vr. Terimakasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel berikutnya…..
