Advertisements
php

Belajar PHP #01 : Pengenalan Dasar PHP

Anak Males – Kali ini kita akan belajar php, yang akan dimulai dari pengenalan dasar dasarnya terlebih dahulu. Seperti sejarah, keuntungan, fungsi, dan lain sebagainya.

PHP disini bukan pemberi harapan palsu ya wkwk, tapi bahasa programming. Kamu pasti penasaran tentang apa itu php kan.

Bahasa programming ini memang sangat populer dalam pengembangan sebuah website. PHP adalah salah satu materi yang perlu dikuasai oleh web developer.

PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga membuat PHP bisa menampilkan konten yang dinamis dari sebuah website.

Blog, Toko Online, CMS, Forum, dan Website Social Networking adalah contoh aplikasi web yang bisa dibuat oleh PHP.

Mari kita bahas Apa Itu PHP supaya kita bisa lebih mudah belajar tentang semua hal yang ada didalam web programming.

Apa Itu PHP ?

PHP merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”, yang merupakan implementasi dari bahasa pemrograman skrip yang ditulis dalam bahasa HTML.

PHP dapat digunakan untuk membangun website yang menampilkan konten yang berbeda-beda sesuai dengan tanggal, waktu, atau kondisi tertentu.

PHP dapat digunakan untuk mengintegrasikan dengan database, seperti MySQL, sehingga dapat memungkinkan website untuk menyimpan dan mengambil data dari database.

PHP juga dapat digunakan untuk menangani formulir input, membuat cookie, dan banyak lagi. PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, artinya bahasa ini akan dijalankan di server sebelum halaman tersebut dikirimkan ke browser pengguna.

Ini berbeda dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript, yang dijalankan di browser pengguna setelah halaman ditampilkan.

PHP memiliki keunggulan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yaitu mudah dipelajari, banyak dokumentasi dan sumber daya online yang tersedia, serta kompatibel dengan banyak sistem operasi dan server.

PHP juga adalah bahasa pemrograman yang populer di kalangan web developer, dengan penggunaan yang luas pada website-website besar seperti Facebook, Wikipedia, dan WordPress.

Untuk memulai belajar PHP, pertama-tama perlu menyiapkan server lokal atau menggunakan layanan hosting yang mendukung PHP.

Kemudian, bisa mempelajari sintaks dasar PHP, seperti pernyataan kondisi, loop, dan pengolahan array. Setelah itu, dapat mulai membuat program sederhana dengan PHP, seperti membuat formulir input, menampilkan data dari database, dan lain-lain.

Dengan mempelajari PHP, kita akan memiliki kemampuan untuk membangun website dinamis yang dapat menampilkan konten yang berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, Anda juga akan memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan website dengan database, sehingga dapat membuat website yang lebih interaktif dan bermanfaat bagi pengguna.

Sejarah PHP

PHP pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Saat itu, PHP hanya merupakan sekumpulan skrip yang digunakan untuk memantau pengunjung dan hit counter di website pribadi Rasmus.

Pada tahun 1997, PHP diperluas menjadi bahasa pemrograman yang lebih lengkap, yang disebut PHP/FI (PHP Form Interpreter). PHP/FI memungkinkan pengembang untuk membuat website dinamis dengan mengintegrasikan skrip PHP dalam dokumen HTML.

Pada tahun 1998, PHP/FI 2.0 dirilis, yang menambahkan dukungan terhadap beberapa fitur baru, seperti pengolahan formulir, autentikasi pengguna, dan dukungan terhadap beberapa database seperti Oracle dan Sybase.

Pada tahun 1999, PHP 3.0 dirilis, yang merupakan versi terbaru PHP yang diambil dari kode sumber PHP/FI. PHP 3.0 memiliki sintaks yang lebih terstruktur dan lebih mudah dipelajari dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Setelah itu, PHP terus mengalami pembaharuan dan pengembangan, dengan dirilisnya beberapa versi, seperti PHP 4.0 pada tahun 2000, PHP 5.0 pada tahun 2004, dan PHP 7.0 pada tahun 2015. Saat ini, versi terbaru dari PHP adalah PHP 8.0, yang dirilis pada November 2021.

Fungsi PHP Dalam Web Programming

Berikut adalah beberapa fungsi PHP dalam web programming:

  1. Mengolah formulir input: PHP dapat digunakan untuk menangani formulir input yang dikirimkan oleh pengguna, seperti memvalidasi isian formulir, menyimpan data ke database, dan mengirim email.
  2. Mengintegrasikan dengan database: PHP dapat digunakan untuk mengintegrasikan website dengan database, seperti MySQL, sehingga dapat menyimpan dan mengambil data dari database.
  3. Membuat cookie: PHP dapat digunakan untuk membuat cookie, yaitu file yang disimpan di komputer pengguna yang menyimpan informasi tertentu.
  4. Mengontrol akses pengguna: PHP dapat digunakan untuk mengontrol akses pengguna ke halaman website tertentu, dengan cara membuat sistem login dan autentikasi pengguna.
  5. Membuat website dinamis: PHP dapat digunakan untuk membuat website yang menampilkan konten yang berbeda-beda sesuai dengan tanggal, waktu, atau kondisi tertentu.
  6. Membuat skrip yang dijalankan di server: PHP dapat digunakan untuk membuat skrip yang dijalankan di server, seperti mengirim email otomatis, membuat laporan, atau mencetak dokumen.

Dengan menggunakan PHP, Anda dapat membangun website yang lebih interaktif dan bermanfaat bagi pengguna, dengan fitur-fitur seperti formulir input, integrasi dengan database, dan sistem login.

Keuntungan Belajar PHP

Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa didapat dari belajar PHP:

  1. Mudah dipelajari: PHP merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami, terutama bagi yang sudah memahami dasar-dasar pemrograman.
  2. Gratis: PHP merupakan bahasa pemrograman yang open-source, sehingga dapat digunakan secara gratis oleh siapapun yang ingin menggunakannya.
  3. Platform independent: PHP dapat dijalankan di hampir semua platform, seperti Windows, Linux, dan Mac.
  4. Kemampuan untuk mengintegrasikan dengan database: PHP memiliki kemampuan untuk terintegrasi dengan berbagai jenis database, seperti MySQL, Oracle, dan lainnya. Ini memudahkan dalam pengembangan aplikasi web yang membutuhkan akses ke database.
  5. Dukungan komunitas yang luas: PHP memiliki komunitas yang luas dan aktif, sehingga mudah untuk mendapatkan bantuan atau menemukan solusi untuk masalah yang mungkin dihadapi saat mengembangkan aplikasi menggunakan PHP.

Penutup

Baiklah, mungkin itu dulu untuk tutorial php yang pertama ini, sampai jumpa di tutorial berikutnya.

You may also like...

Popular Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *