Advertisements
php

Belajar PHP #15 : Menampilkan Tanggal di PHP

Anak Males – PHP, selain hebat untuk menangani form dan berinteraksi dengan database, juga sangat handal dalam hal memanipulasi dan menampilkan tanggal dan waktu. Kalau kamu pernah lupa hari atau tanggal, tenang saja, PHP punya cara ampuh buat membantu mengingatkanmu! Di artikel ini, kita akan membahas cara menampilkan tanggal di PHP dengan beberapa trik yang bisa bikin kodenya berjalan dengan mulus, dan tentu saja, kita selipkan sedikit humor biar lebih menyenangkan!

Mengapa Menampilkan Tanggal di PHP Itu Penting?

Pernah mengalami situasi di mana kamu tidak yakin apakah acara online-mu dimulai tepat waktu? Atau mungkin kamu ingin mencatat kapan sebuah data dimasukkan ke dalam sistem? Itulah pentingnya tanggal dan waktu di dalam dunia pemrograman. Di PHP, manipulasi tanggal sangat berguna, baik untuk menampilkan waktu saat ini, menghitung waktu mundur untuk event tertentu, atau bahkan sekadar mencatat kapan suatu aktivitas terjadi.

Analoginya?

Bayangkan kamu punya mesin waktu (yah, andai saja kita punya!). Kamu bisa mencatat kapan kamu datang ke masa depan atau kembali ke masa lalu. Nah, dalam PHP, mesin waktunya adalah fungsi-fungsi terkait tanggal yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui atau memanipulasi waktu.

Baca Juga : Belajar PHP #14 : Form Handling

Fungsi Dasar untuk Menampilkan Tanggal di PHP

Fungsi date()

Di PHP, fungsi yang paling umum digunakan untuk menampilkan tanggal adalah fungsi date(). Fungsi ini memungkinkan kita menampilkan tanggal dalam berbagai format, seperti hari, bulan, tahun, jam, dan sebagainya.

Contoh Sederhana

<?php
echo date("Y-m-d");
?>

Kode di atas akan menampilkan tanggal dengan format tahun-bulan-hari, seperti:

2024-09-10

Format date() yang Sering Digunakan

  • Y: Menampilkan tahun dalam 4 digit (contoh: 2024)
  • m: Menampilkan bulan dalam 2 digit (contoh: 09)
  • d: Menampilkan hari dalam 2 digit (contoh: 10)
  • H: Menampilkan jam dalam 24 jam (contoh: 14)
  • i: Menampilkan menit dalam 2 digit (contoh: 30)
  • s: Menampilkan detik dalam 2 digit (contoh: 59)

Contoh Menampilkan Waktu Lengkap

<?php
echo date("Y-m-d H:i:s");
?>

Output:

2024-09-10 14:30:59

Fungsi ini sangat berguna untuk menampilkan timestamp lengkap, misalnya saat kita mencatat kapan data dimasukkan ke dalam database.

Jika PHP bisa bicara, mungkin dia akan berkata: “Saya bisa memberitahu kamu kapan pun itu—hari ini, besok, atau bahkan tahun depan, asal formatnya benar!” 😄

Baca Juga : Belajar PHP #13 : Include & Require

Fungsi time() untuk Menampilkan Waktu Saat Ini

Fungsi time() di PHP memberikan nilai timestamp UNIX, yaitu jumlah detik yang telah berlalu sejak 1 Januari 1970 (juga dikenal sebagai Epoch time). Ini berguna ketika kita ingin menyimpan waktu dalam format angka untuk tujuan perhitungan, misalnya menghitung selisih antara dua waktu.

Contoh Penggunaan time()

<?php
echo time();
?>

Outputnya adalah angka yang mewakili timestamp saat ini, seperti:

1694346659

Kalau kamu melihat angka ini dan berpikir, “Wow, PHP tahu hal yang rumit,” ya, angka itu memang terlihat rumit, tapi bisa diubah menjadi format yang lebih mudah dipahami.

Mengubah time() Menjadi Format Tanggal

Jika kamu ingin mengubah hasil dari time() menjadi format tanggal yang bisa dibaca manusia, kamu bisa gunakan fungsi date() bersamaan dengan time().

Contoh Penggunaan

<?php
echo date("Y-m-d H:i:s", time());
?>

Ini akan memberikan hasil yang sama dengan hanya menggunakan fungsi date().

Baca Juga : Belajar PHP #12 : Fungsi & Prosedur

Menampilkan Hari dalam Bahasa Indonesia

Jika kamu ingin menampilkan tanggal dan waktu dalam bahasa Indonesia, misalnya hari-hari dalam seminggu, kita bisa membuat array sederhana untuk memetakan angka menjadi nama hari.

Contoh Menampilkan Hari dalam Bahasa Indonesia

<?php
$hari = array("Minggu", "Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "Jumat", "Sabtu");
echo "Hari ini adalah " . $hari[date("w")];
?>

Penjelasan:

  • date("w") mengembalikan angka 0 hingga 6, di mana 0 adalah Minggu dan 6 adalah Sabtu.
  • Array $hari memetakan angka tersebut ke nama hari dalam bahasa Indonesia.

Jika hari ini adalah Selasa, outputnya akan menjadi:

Hari ini adalah Selasa

Menghitung Selisih Antara Dua Tanggal

Pernah merasa ingin tahu berapa hari tersisa sebelum liburan? PHP juga bisa membantu kita menghitung selisih antara dua tanggal.

Menggunakan strtotime() untuk Menghitung Selisih

Fungsi strtotime() mengonversi string tanggal menjadi timestamp UNIX. Kita bisa menggunakannya untuk menghitung selisih antara dua tanggal.

Contoh Menghitung Selisih Tanggal

<?php
$tanggal_1 = strtotime("2024-12-31");
$tanggal_2 = strtotime("2024-09-10");

$selisih = $tanggal_1 - $tanggal_2;

echo "Selisih hari: " . round($selisih / (60 * 60 * 24)) . " hari";
?>

Penjelasan Kode:

  • strtotime() mengonversi tanggal menjadi timestamp UNIX.
  • Kita kemudian menghitung selisih antara kedua timestamp dan membaginya dengan jumlah detik dalam sehari (60 * 60 * 24) untuk mendapatkan selisih hari.

Outputnya mungkin:

Selisih hari: 112 hari

Jadi, sekarang kamu bisa tahu berapa lama lagi hingga akhir tahun! 🎉

Baca Juga : Belajar PHP #11 : Array

Menambahkan dan Mengurangi Tanggal di PHP

PHP juga bisa membantu kita menambahkan atau mengurangi hari dari tanggal tertentu. Misalnya, kamu ingin mengetahui tanggal setelah 30 hari dari hari ini, atau kapan deadline proyek kamu jika diberi tambahan waktu 7 hari.

Menambah Tanggal Menggunakan strtotime()

<?php
$tanggal_sekarang = date("Y-m-d");
$tanggal_baru = date("Y-m-d", strtotime($tanggal_sekarang . ' + 30 days'));

echo "Tanggal 30 hari dari sekarang: " . $tanggal_baru;
?>

Mengurangi Tanggal

<?php
$tanggal_sekarang = date("Y-m-d");
$tanggal_baru = date("Y-m-d", strtotime($tanggal_sekarang . ' - 7 days'));

echo "Tanggal 7 hari yang lalu: " . $tanggal_baru;
?>

Kode di atas akan memberikan tanggal yang telah ditambahkan atau dikurangi sesuai dengan kebutuhanmu.

Menggunakan Objek DateTime di PHP

Selain menggunakan fungsi date() dan time(), PHP juga menyediakan cara yang lebih OOP (Object-Oriented Programming) untuk menangani tanggal menggunakan DateTime.

Membuat Objek DateTime

<?php
$tanggal = new DateTime();
echo $tanggal->format('Y-m-d H:i:s');
?>

Penjelasan Kode:

  • Kita membuat objek DateTime yang otomatis mengambil waktu saat ini.
  • format() digunakan untuk menampilkan tanggal dalam format yang kita inginkan.

Menambah atau Mengurangi Hari dengan DateTime

<?php
$tanggal = new DateTime();
$tanggal->modify('+10 days');
echo "Tanggal 10 hari dari sekarang: " . $tanggal->format('Y-m-d');
?>

Objek DateTime lebih fleksibel karena memungkinkan kita untuk memodifikasi tanggal dengan cara yang lebih terstruktur dan mudah dibaca.

Baca Juga : Belajar PHP #01 : Pengenalan Dasar PHP

Contoh Menampilkan Tanggal dan Waktu dalam Format yang Berbeda

PHP memungkinkan kita menampilkan tanggal dan waktu dalam berbagai format. Misalnya, kita bisa menampilkan waktu dalam zona waktu tertentu atau dalam format yang lebih estetis.

Menampilkan Tanggal dalam Format Indonesia

<?php
setlocale(LC_TIME, 'id_ID');
echo strftime("%A, %d %B %Y");
?>

Penjelasan:

  • setlocale() digunakan untuk mengatur locale ke bahasa Indonesia.
  • strftime() menampilkan tanggal dalam format lokal, misalnya “Selasa, 10 September 2024”.

Baca Juga : Belajar PHP #02 : Tools PHP

Kesimpulan

Mengelola dan menampilkan tanggal di PHP sebenarnya sangat sederhana dan fleksibel. Dengan fungsi dasar seperti date(), time(), dan DateTime, kamu bisa melakukan berbagai hal, mulai dari menampilkan waktu saat ini hingga menghitung selisih hari atau bahkan menambah/mengurangi tanggal. Jika diibaratkan, PHP ini seperti jam tangan canggih yang selalu bisa memberi tahu waktu, bahkan ketika kamu lupa hari apa!

Selalu ingat, ketika kamu bekerja dengan tanggal di PHP, pastikan untuk memilih format yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau situs web yang sedang kamu buat. Jangan sampai pengunjung website-mu bingung hanya karena salah tanggal! 😄

You may also like...

Popular Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *