Anak Males – JavaScript, seperti bahasa pemrograman lainnya, memiliki konsep penting yang harus dipahami oleh setiap developer: variabel dan tipe data. Keduanya menjadi dasar dalam menulis program yang efisien dan mudah dipahami. Tanpa pemahaman yang baik mengenai variabel dan tipe data, kode yang Anda buat bisa jadi tidak efisien atau sulit dimengerti.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu variabel dan tipe data di JavaScript, serta cara menggunakannya. Selain itu, kita akan melihat contoh kode untuk memahami penerapannya dengan lebih jelas.
Apa itu Variabel di JavaScript?
Sebuah variabel adalah wadah untuk menyimpan nilai. Anda bisa membayangkan variabel sebagai sebuah kotak yang menyimpan informasi yang dapat kita gunakan nanti. Dalam JavaScript, kita bisa menyimpan berbagai jenis nilai di dalam variabel, seperti teks, angka, objek, atau nilai boolean (benar/salah).
Baca Juga : Belajar Javascript #03 : Fungsi Output di Javascript
Deklarasi Variabel di JavaScript
Di JavaScript, kita bisa mendeklarasikan variabel menggunakan tiga kata kunci utama: var
, let
, dan const
. Masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan kita.
1. Menggunakan var
var
adalah cara lama untuk mendeklarasikan variabel di JavaScript. Sebelum adanya ES6 (versi modern JavaScript), var
adalah satu-satunya cara untuk membuat variabel.
Contoh:
var nama = "John";
console.log(nama); // Output: John
2. Menggunakan let
let
diperkenalkan dalam ES6 dan lebih fleksibel dibandingkan var
. Variabel yang dideklarasikan menggunakan let
hanya dapat diakses dalam blok kode di mana ia dideklarasikan.
Contoh:
let umur = 25;
console.log(umur); // Output: 25
3. Menggunakan const
const
juga diperkenalkan dalam ES6 dan digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang nilainya tidak bisa diubah setelah dideklarasikan. Jadi, jika Anda menggunakan const
, artinya variabel tersebut bersifat konstan.
Contoh:
const pi = 3.14;
console.log(pi); // Output: 3.14
Perbedaan Antara var
, let
, dan const
Deklarasi | Dapat Diubah | Lingkup (Scope) | Redeclared |
---|---|---|---|
var | Ya | Fungsi/Global | Ya |
let | Ya | Blok | Tidak |
const | Tidak | Blok | Tidak |
Tipe Data di JavaScript
JavaScript mendukung beberapa tipe data yang dapat disimpan dalam variabel. Tipe data ini dibagi menjadi dua kategori utama: Primitif dan Referensi.
Tipe Data Primitif
Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang tidak bisa diubah atau dipecah menjadi tipe data lain. Berikut adalah tipe data primitif di JavaScript:
- Number: Untuk menyimpan angka (baik bilangan bulat maupun pecahan).
- String: Untuk menyimpan teks.
- Boolean: Menyimpan nilai
true
ataufalse
. - Undefined: Ketika variabel belum diberikan nilai.
- Null: Digunakan untuk menunjukkan tidak adanya objek.
Mari kita bahas satu per satu dengan contoh.
Baca Juga : Belajar Javascript #02 : Cara Menulis Javascript di HTML
1. Number
Tipe data Number
digunakan untuk menyimpan angka. JavaScript tidak membedakan antara bilangan bulat (integer) dan bilangan desimal (floating-point); semuanya dianggap sebagai tipe Number
.
Contoh:
let umur = 30; // Bilangan bulat
let suhu = 22.5; // Bilangan desimal
Dalam kedua contoh tersebut, baik angka bulat maupun desimal disimpan dalam variabel sebagai tipe data Number
.
2. String
Tipe data String
digunakan untuk menyimpan teks atau kumpulan karakter. Anda bisa menggunakan tanda kutip tunggal ('
) atau ganda ("
) untuk mendeklarasikan string.
Contoh:
let nama = "Alice";
let pesan = 'Selamat datang!';
Di sini, nama
dan pesan
adalah string yang berisi teks.
3. Boolean
Tipe data Boolean
hanya memiliki dua nilai: true
(benar) dan false
(salah). Tipe ini biasanya digunakan dalam kondisi atau pernyataan logika.
Contoh:
let sudahLogin = true;
let isMember = false;
Nilai Boolean
berguna ketika kita ingin memeriksa kondisi tertentu dalam program kita, seperti apakah pengguna sudah login atau belum.
4. Undefined
Variabel yang dideklarasikan tapi belum diberi nilai akan memiliki tipe data undefined
.
Contoh:
let pekerjaan;
console.log(pekerjaan); // Output: undefined
Karena variabel pekerjaan
belum diberikan nilai, JavaScript mengembalikan undefined
.
5. Null
Tipe data null
adalah nilai yang secara eksplisit kita set untuk menunjukkan bahwa variabel tidak memiliki nilai. Ini berbeda dengan undefined
, yang berarti variabel belum diinisialisasi.
Contoh:
let mobil = null;
Dalam contoh ini, variabel mobil
secara sengaja diset ke null
, yang berarti variabel ini kosong atau tidak ada nilai.
Baca Juga : Belajar Javascript #01 : Pengenalan Dasar Javascript
Tipe Data Referensi
Selain tipe data primitif, JavaScript juga memiliki tipe data referensi, yang meliputi:
- Object: Struktur yang menyimpan pasangan kunci dan nilai.
- Array: Kumpulan nilai yang disimpan dalam satu variabel.
1. Object
Object adalah kumpulan dari pasangan kunci (key) dan nilai (value). Kunci dalam object adalah string, dan nilai bisa berupa tipe data apa saja (number, string, boolean, bahkan fungsi).
Contoh:
let orang = {
nama: "John",
umur: 30,
pekerjaan: "Programmer"
};
console.log(orang.nama); // Output: John
Dalam contoh ini, orang
adalah object yang menyimpan tiga kunci: nama
, umur
, dan pekerjaan
.
2. Array
Array adalah tipe data yang memungkinkan kita menyimpan banyak nilai dalam satu variabel. Nilai-nilai di dalam array dipisahkan oleh koma, dan array dapat berisi nilai dari tipe data yang berbeda.
Contoh:
let angka = [10, 20, 30, 40];
let campuran = ["Halo", 15, true];
console.log(angka[0]); // Output: 10
Di sini, angka
adalah array yang berisi empat bilangan bulat, dan campuran
adalah array yang berisi string, number, dan boolean.
Penentuan Tipe Data dengan typeof
JavaScript menyediakan operator typeof
untuk menentukan tipe data dari sebuah variabel. Ini berguna ketika kita ingin memeriksa tipe data yang sedang kita gunakan.
Contoh:
let umur = 25;
console.log(typeof umur); // Output: number
let nama = "Alice";
console.log(typeof nama); // Output: string
Dengan menggunakan typeof
, kita bisa mendapatkan tipe data dari variabel yang kita cek.
Deklarasi Variabel Tanpa Kata Kunci (Global Variable)
Di JavaScript, Anda bisa mendeklarasikan variabel tanpa menggunakan kata kunci var
, let
, atau const
. Namun, ini bukanlah praktik yang direkomendasikan karena variabel tersebut akan menjadi variabel global, yang berarti bisa diakses dari mana saja di program Anda, dan ini dapat menyebabkan masalah jika variabel tersebut tidak sengaja diubah di tempat lain.
Contoh:
nama = "John"; // Deklarasi tanpa kata kunci
console.log(nama); // Output: John
Walaupun bisa dilakukan, sebaiknya Anda selalu menggunakan let
atau const
untuk mendeklarasikan variabel agar kode Anda lebih aman dan terstruktur.
Baca Juga : Tutorial Pemrograman
Kesimpulan
Memahami variabel dan tipe data adalah langkah pertama yang penting dalam menguasai JavaScript. Variabel adalah wadah untuk menyimpan data, dan data tersebut bisa berupa tipe data primitif seperti number
, string
, boolean
, undefined
, atau null
, serta tipe data referensi seperti object
dan array
.
Dengan memahami cara kerja variabel dan tipe data, Anda bisa menulis kode JavaScript yang lebih efisien dan mudah dipelihara. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan kata kunci yang tepat (let
dan const
) saat mendeklarasikan variabel agar kode Anda lebih aman dan mudah di-debug.